Dalam rangka pelaksanaan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian (Binwasdal) serta rekredensialing BPJS Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Barat melaksanakan visitasi ke RS Kanker Dharmais pada hari Selasa, 4 November 2025.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan, dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked(Cardio), Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, menyampaikan bahwa RS Kanker Dharmais menyambut baik kedatangan tim dari Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Barat yang berjumlah 17 orang dan bertugas sebagai asesor, baik dalam pelaksanaan Binwasdal maupun proses rekredensialing fasilitas kesehatan oleh BPJS Kesehatan.
“Tentu kita memiliki sinergi yang kuat antara regulator, penyelenggara pembiayaan, dan kami sebagai penyedia layanan kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Winda menjelaskan bahwa pihaknya bersama seluruh tim terkait telah menyiapkan data dan dokumen yang diperlukan. Self-assessment telah dilakukan, mencakup aspek legalitas, ketenagaan, sarana dan prasarana, pengelolaan limbah, hingga capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sementara itu, untuk layanan BPJS Kesehatan, RS Kanker Dharmais memastikan mutu layanan tetap optimal dan berkelanjutan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dengan demikian, RS Kanker Dharmais menyatakan siap menjalani proses rekredensialing melalui verifikasi terkait kompetensi, kapabilitas, serta kepatuhan dalam penyelenggaraan layanan JKN. Selain itu, rumah sakit juga siap mendukung pelaksanaan Binwasdal oleh Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Barat. RS Kanker Dharmais juga menempatkan tim khusus untuk mendampingi pelaksanaan proses verifikasi dan audit, baik yang dilakukan oleh Sudinkes maupun oleh BPJS Kesehatan.
“Kami terbuka terhadap masukan, saran, dan kritik yang bersifat membangun demi peningkatan mutu layanan ke depan,” tambahnya.
dr. Winda berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Barat.
Ketua Tim Visitasi Binwasdal yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat, dr. Wahyu Laksono, menyampaikan bahwa rumah sakit tentu telah menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Namun, pelaksanaan kegiatan visitasi ini bertujuan untuk memastikan hal tersebut sesuai dengan amanat tugas dan fungsi Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Barat, yang berdasarkan regulasi dan struktur organisasi bertanggung jawab dalam pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
Selain itu, pihaknya juga diberikan amanat untuk melakukan verifikasi terkait penerapan kamar rawat inap standar melalui sistem online. Pembinaan dilakukan melalui proses verifikasi dan validasi, dengan pelaporan kepada Kementerian yang ditetapkan hingga tanggal 31 Desember 2025.
“Kami melakukan verifikasi dan validasi, sehingga diperlukan pengecekan langsung di lapangan, sekaligus untuk menjalin silaturahmi,” jelasnya.
Rekan-rekan program yang hadir tidak hanya berasal dari bidang pelayanan kesehatan, tetapi juga dari program surveilans, kesehatan lingkungan, sumber daya manusia kesehatan, TB, serta bagian terkait lainnya.
dr. Wahyu berharap melalui kegiatan Binwasdal ini hubungan antara RS Kanker Dharmais dan Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Barat semakin baik, sehingga terjalin kerja sama yang tidak hanya berkaitan dengan pelayanan di rumah sakit, tetapi juga sinergi dengan berbagai program kesehatan lainnya.
Sementara itu, Section Head of Health Care Facilities Service Quality BPJS Kesehatan, Apt. Purwati, S.Si, MKM, AAK, menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan berkomitmen menerapkan tata nilai INISIATIF (Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, Inovatif). Pada dua agenda kegiatan yang dilaksanakan bersama dengan Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Barat ini, BPJS Kesehatan melakukan rekredensialing di RS Kanker Dharmais sebagai agenda rutin yang menjadi dasar perpanjangan kontrak layanan untuk tahun berikutnya, yaitu tahun 2026.
“Selain melihat sarana prasarana, SDM, dan regulasi, kami juga menilai capaian-capaian serta komitmen RS Kanker Dharmais sepanjang tahun 2025,” tambahnya.
Menurut Purwati, kegiatan rekredensialing ini dapat menjadi bahan evaluasi sehingga bisa mendorong perbaikan ke depannya demi menghadirkan layanan yang berkualitas bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Leave a Comment